Antrean Open House Istana Sempat Ricuh, Warga Saling Dorong Terobos Pagar

JAKARTA – Antrean ribuan warga yg hendak menghadiri open house yg digelar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara sempat ricuh menjelang siang. Antrean panjang warga tersebut berusaha menerobos pagar Istana Negara saat terdapat sebuah ambulans yg hendak masuk ke di dalam.

Pantauan MPI di tempat sekira Jam 10.55 WIB, warga sebelumnya sempat bersorak lantaran melihat adanya warga yg berusaha memotong antrean masuk ke di dalam kediaman resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut. Kendati demikian suasana semakin ricuh di kala mobil ambulans hendak masuk ke di dalam sehingga pagar yg dijaga petugas keamanan dibuka sementara.

Saat pagar Istana terbuka, warga pun memanfaatkan situasi untuk memaksa masuk ke di dalam. Sontak, situasi tersebut mengakibatkan kericuhan lantaran warga saling dorong mendorong guna meringsek masuk ke di dalam Istana.

saat kericuhan terjadi, petugas gabungan yg terdiri berasal dari TNI-Polri pun ikut berusaha menghadang rombongan warga yg berusaha masuk. Sempat terjadi aksi adu mulut, saling dorong antarwarga dengan petugas pengamanan, sampai terdapat seorang perempuan tua yg pingsan di tempat.

Selepas dihadang, suasana berangsur kondusif lantaran sebagian besar antrean telah masuk melintasi pagar penjagaan Istana. Antrean yg mengular sejak Hari Rabu (10/4/2024) pagi tadi, kini mulai berkurang karena banyaknya massa yg telah berada di di dalam Kompleks Istana.

Berdasarkan pantauan sedari Jam 09.55 WIB, antrean warga tersebut telah mulai mengular simpang Harmoni, tepatnya di pintu gerbang Kementerian Sekretariat Negara sampai di depan gerbang utama Istana. Ribuan warga yg terdiri berasal dari orang tua dan juga serta anak-anak itu pun tampak mengular ramai di sepanjang Jalan Majapahit, Gambir, Jakarta Pusat.

Di di dalam antrean, banyak warga yg terlihat rapi mengenakan pakaian perayaan IdulFitri. Perempuan paruh baya mengenakan kebaya sedangkan para pria-nya terlihat bersahaja dengan pakaian koko muslim maupun batik formal.

Tak ayal, lantaran ramainya antrean warga tersebut, sejumlah petugas berasal dari kepolisian ikut mengamankan sepanjang jalan tersebut. Kondisi ramai ini menyebabkan sejumlah kendaraan roda dua dan juga serta roda empat ikut tersendat karena perhatiannya teralihkan dengan keramaian antrean tersebut.

Sontak karena ramainya warga yg menunggu untuk dapat memasuki Istana, pedagang-pedagang jajanan pun ikut berwara-wiri menjajakan dagangannya. Tampak terlihat pedagang gulali sampai sepeda kopi keliling, ikut memeriahkan antrean kunjungan Istana tersebut.

(kri)