Duta Besar AS: Wartawan Evan Gershkovich di dalam Keadaan Baik di Penjara Rusia

Wartawan Amerika Serikat, Evan Gershkovich, berada di dalam kondisi yg baik, ungkap kedutaan besar AS untuk Rusia setelah Duta Besar Lynne Tracy mengunjunginya pada Hari Kamis (21/3). Gershkovich telah menghabiskan hampir satu tahun di dalam penjara Rusia, atas tuduhan mata-mata yg secara luas dinilai tidak beralasan.

“Minggu depan menandai satu tahun sejak ia ditahan secara tidak sah dari otoritas Rusia,” kata kedutaan AS di dalam sebuah tulisan berbahasa Rusia di saluran Telegramnya. “Evan tetap kuat dan juga serta tangguh, namun merupakan sebuah tragedi bahwa ia kini menunggu persidangan atas kejahatan yg tidak dilakukannya.”

Gershkovich, seorang koresponden Rusia untuk harian a Wall Street Journal, ditangkap pada 29 Maret 2023, atas tuduhan melakukan spionase. Ia, pimpinannya, dan juga serta pemerintah AS dengan keras menyangkal tuduhan yg dikenakan padanya. Departemen Luar Negeri AS serta telah menyatakan bahwa ia ditahan secara tidak sah.

“Ia orang yg tidak bersalah, dan juga serta kami mengandalkan pemerintah AS untuk memulangkannya,” kata Paul Beckett kepada VOA. Beckett ialah asisten editor di a Journal dan juga memimpin kampanye surat kabar itu di dalam usaha membebaskan Gershkovich.

Otoritas Rusia berulangkali menolah permohonan banding yg diajukan Gershkovich atas penahanan praperadilannya. apabila terbukti bersalah melakukan spionase, pria berusia 32 tahun itu menghadapi ancaman hukuman sampai 20 tahun penjara.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menyatakan bahwa Moskow bersedia membebaskan Gershkovich melauli pertukaran tahanan dengan seorang pembunuh Rusia yg dipenjara di Jerman.

Penahanan praperadilan Gershkovich hendak berakhir pada 30 Maret. Sidang diperkirakan berlangsung pekan depan, yg kemungkinan hendak menentukan apakah penahanan praperadilan Gershkovich hendak diperpanjang lagi atau apakah proses persidangan hendak dimulai, menurut Jason Conti, penasihat umum di Dow Jones, yg membawahi a Journal.

Gershkovich merupakan satu berasal dari dua jurnalis Amerika Serikat yg tengah dipenjara di Rusia. Alsu Kurmasheva, yg memiliki kewarganegaraan ganda AS dan juga serta Rusia, telah ditahan sejak Oktober 2023. Ia menghadapi ancaman hukuman sampai 15 tahun penjara karena dituduh tidak mendaftarkan statusnya sebagaimana agen asing dan juga serta menyebarkan info palsu terkait tentara Rusia. [ps/ka/rs]