Gen Z Diperkirakan memiliki Andil Kendalikan Inflasi

JAKARTA – Anak muda atau generasi Z diperkirakan mempunyai andil besar di dalam mengendalikan inflasi mengingat mereka memiliki daya beli yg kuat.

“Generasi Z ini sekarang menjadi tulang punggung atau backbone untuk mendorong ekonomi Jakarta,” kata Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Esti Arimi Putri mengutip Antara.

Esti menuturkan jumlah generasi Z di Jakarta saat ini sebanyak tujuh juta jiwa atau 25,65 persen berasal dari total penduduk Ibu Kota. Angka ini tidak dapat dipandang remeh di dalam menggerakkan roda perekonomian Jakarta.

Terlebih, generasi Z terus menciptakan budaya baru di dalam kegiatan ekonomi, khususnya yg berkaitan dengan modernisasi dan juga serta digital.

Esti pun mendorong supaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan reformasi digital yg menyeluruh dimulai berasal dari edukasi terhadap generasi Z.

“Generasi Z itu belanja pasti di Tik Tok, di Shopee dan juga serta sebagainya, nah itu serta yg mesti diperhatikan bagaimana peluang digital reformasi ini serta diikutsertakan keberadaannya,” ujarnya.

Sementara, Kepala Biro Perekonomian dan juga serta Keuangan Setda DKI Jakarta Mochamad Abbas mengatakan salah satu pendapatan yg diandalkan DKI Jakarta ialah pajak.

Dengan demikian ke depan penting dipikirkan untuk menerapkan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) di dalam usaha mengoptimalkan penerimaan pajak.

Nantinya, hendak terdapat penyesuaian terkait perpajakan di Jakarta Setelah tak lagi menjadi Ibu Kota termasuk di dalam hal reformasi digital.

“Saya yakin apapun kebijakan yg nanti hendak diambil pasti serta memperhatikan daya belinya masyarakat, memperhatikan serta kebutuhan berasal dari pemerintah daerah terkait dengan Pendapatan Asli Daerahnya,” kata Abbas.

Untuk itu, pihaknya serta hendak mengajak sejumlah pihak terkait seperti berasal dari perusahaan penyedia aplikasi dan juga serta pengusaha yg disasar para generasi Z supaya tetap membantu mengendalikan harga demi menekan inflasi.

“Enggak menutup kemungkinan memperhatikan serta para pihak-pihak yg investor atau para pengusaha yg telah melakukan bisnisnya di kota Jakarta ini,” tambahnya.