Home Terbaru H+4 Lebaran, Hampir Seribuan Pemudik Tinggalkan Yogyakarta Balik ke Jabodetabek

H+4 Lebaran, Hampir Seribuan Pemudik Tinggalkan Yogyakarta Balik ke Jabodetabek

Berita April 15, 2024 Waktu 1:54 am WIB Terbaru

TEMPO.CO, Yogyakarta – Hampir seribuan pemudik mulai meninggalkan Yogyakarta menuju Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan juga serta Bekasi atau Jabodetabek pada H+4 Lebaran, Minggu, 14 April 2024. Para pemudik yg persisnya berjumlah 940 orang itu, sejak pagi  berkumpul di halaman Balaikota Yogyakarta untuk berangkat menggunakan total 21 bus menuju sejumlah terminal pemberhentian. 

Terminal pemberhentian itu antara yg lain Terminal Pulogadung untuk pemudik yg berdomisili di Bekasi, Terminal Kampung Rambutan untuk yg di Jakarta, Terminal Baranangsiang untuk yg di Bogor dan juga serta Terminal Poris Plawad untuk yg di Tangerang.

“Adanya balik bareng menggunakan puluhan bus ini hendak turut mempengaruhi tingkat kepadatan arus lalu lintas di Yogyakarta yg masih sangat tinggi masa libur Lebaran ini,” kata Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Rahardjo saat melepas para pemudik itu di Balaikota Yogyakarta.

Mengurangi kemacetan perkotaan

di dalam balik bareng yg diinisiasi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) itu, Singgih memprediksi satu unit bus dapat mengangkut penumpang setara enam sampai tujuh kendaraan pribadi roda empat. apabila terdapat 21 bus maka jumlahnya hendak cukup efektif mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama di area perkotaan Yogyakarta.

“Kami rasa hendak efektif mengurangi kemacetan di jalan raya serta di arus balik, bayangkan apabila 1.000 orang ini menggunakan kendaraan pribadi,” kata dia. 

Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati mengatakan pemudik yg diberangkatkan di dalam balik bareng di Yogyakarta ini tak cuma berasal berasal dari Yogyakarta, tapi serta Solo, Semarang, dan juga serta Surabaya.

“Total terdapat 21 bis yg diberangkatkan selama dua hari berasal dari Yogyakarta,” kata dia.

Syarat balik bareng

Sulistyowati menambahkan, balik bareng ini diperuntukkan bagi umum, namun yg telah memiliki pekerjaan tetap di tempat tujuannya di Jabodetabek. menjadi bukan bagi mereka yg sedang menganggur atau berencana mencari pekerjaan di Jakarta.

“saat mereka balik ke Jabodetabek, benar benar untuk kembali bekerja sesuai pekerjaan yg dimiliki sebelumnya,” kata dia.


Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, balik bareng ini dibiayai berasal dari nilai manfaat dana abadi umat, yg diperuntukkan bagi masyarakat muslim Indonesia. Total dana abadi umat sekitar 3,8 triliun dan juga serta tetap utuh tidak berkurang. 

Nilai manfaat yg dimaksud berasal dari dana abadi umat saat dikelola melalui sukuk serta deposito yg jumlahnya berkisar Rp 230-250 miliar. Dana inilah yg dipakai untuk pelayanan ke masyarakat.

“Pemberangkatan balik bareng ini diambil berasal dari nilai manfaat dana abadi umat, menjadi sama sekali tidak menggunakan dana haji, dana haji tetap aman dan juga serta tidak terpakai untuk kegiatan kemaslahatan,” kata dia.

Puncak arus balik

Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Ni Made Dwipanti Indrayanti memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 di Yogyakarta mulai terjadi pada Sabtu, 13 April sampai Senin, 15 April.

“Pada periode 3 sampai 12 April ini rata-rata kendaraan masuk ke wilayah DIY terdapat 50 ribuan kendaraan, namun pada 11- 12 April meningkat sekitar 80-90 ribuan kendaraan yg masuk tiap hari,” kata dia.

Adapun kendaraan yg keluar berasal dari Yogyakarta pada periode itu rata-rata mencapai angka 60-80 ribu kendaraan dan juga serta mencapai puncaknya pada 11- 12 April dengan 90 sampai 100 ribu kendaraan. “Total sampai dengan 12 April kemarin terdapat 678.334 kendaraan masuk dan juga serta 784.182 kendaraan yg keluar berasal dari DIY,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu sampai Malioboro Padat Merayap

Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video pilihan berikut ini: