Home Terbaru KAI Remajakan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan, Lebih Manusiawi

KAI Remajakan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan, Lebih Manusiawi

Berita March 14, 2024 Waktu 1:54 am WIB Terbaru

TEMPO.CO, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan kereta api generasi baru untuk kereta ekonomi legendaris, Gaya Baru Malam Selatan, pada Hari Kamis besok, 14 Maret 2024. Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, peluncuran generasi baru KA Gaya Baru Malam Selatan tersebut berasal berasal dari masukan pelanggan. 

“Sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman,” kata Joni melalui keterangan tertulis pada Rabu, 13 Maret 2024.

Kereta new generation ini memiliki jenis long seat, tipe captain seat, sehingga pelanggan nyaman untuk bersandar. Kursinya berhadapan tegak lurus. Pelanggan dapat mengatur tingkat kemiringan kursi (reclining), serta dapat disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).

Selain pada kursi, perubahan serta dilakukan pada interior kereta. Di mana disediakan Public Information Display System (PIDS) yg dapat menampilkan jam dan juga serta suhu. Interior kereta serta dimodifikasi persis dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan juga serta nuansa interior yg lebih cerah. Modifikasi serta dilakukan pada toilet dengan nuansa yg lebih mewah dan juga serta menggunakan toilet duduk. Tersedia serta tempat ibadah di kereta restorasi. 


Scroll Untuk Melanjutkan

Kereta new generation tersebut merupakan hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai, tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI. Melalui Balai Yasa Manggarai, KAI menargetkan peluncuran 60 kereta ekonomi new generation di tahun 2024. Lalu, 52 kereta yg lain di tahun 2025. 

Pada 26 September 2023 lalu, KAI telah meluncurkan kereta ekonomi gaya baru pada KA Jayabaya relasi market Senen-Malang PP. Kereta itu mulanya, berkapasitas 106 tempat duduk dengan formasi 3-2, sandaran tegak lurus, dan juga serta saling berhadapan. Namun, secara bertahap diganti menjadi kereta ekonomi berkapasitas 80 tempat duduk dengan formasi 2-2 dan juga serta tidak lagi saling berhadapan. 

Pilihan Editor: Kemenperin Minta Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Ditunda

Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video pilihan berikut ini: