Home Terbaru KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen...

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Berita March 10, 2024 Waktu 1:54 pm WIB Terbaru

TEMPO.CO, Jakarta – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggeledah tujuh tempat berbeda di dalam penyidikan kasus dugaan korupsi bermodus investasi fiktif di PT Taspen (Persero) tahun anggaran 2019. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan ketujuh tempat tersebut berada di wilayah DKI Jakarta. 

Ali menyebutkan, terdapat lima tempat yg digeledah pada Kamis, 7 Maret 2024, yg meliputi dua rumah di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur; satu rumah di Menteng, Jakarta Pusat; satu rumah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan; dan juga serta satu unit apartemen di Belleza Apartemen, Jakarta Selatan.

Menteri BUMN Erick Thohir menonaktifkan Antonius Kosasih berasal dari jabatannya sebagaimana Direktur Utama PT Taspen (Persero). Pihaknya menghormati proses hukum, termasuk yg sedang berlaku terhadap kasus korupsi di PT Taspen. Adapun kasus ini terjadi pada periode 2016 sampai pertengahan 2019. “Kami terus mendorong nilai-nilai BUMN yg profesional dan juga serta transparan,” ujarnya, Sabtu, 9 Maret 2024.

Dugaan korupsi Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyeleweangan dana asuransi dari perusahaan milik negara sampai swasta di Indonesia. 

Kasus tersebut bermula pada Oktober 2017, menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer pada tanggal 17 Oktober 2017,  PT Taspen Life yg merupakan anak Perusahaan PT Taspen (Persero) melakukan investasi pada Medium Term Note (MTN Surat Utang Jangka Menengah) PT Prioritas Raditya Multifinance (PT PRM) melalui Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) yg dikelola PT Emco Asset Manajemen Senilai Rp 150 miliar. Meskipun telah diketahui MTN PT PRM tidak mendapat peringkat (investment grade).

Invenstasi MTM PT PRM yg dilakukan Taspen Life tersebut menyalahi Peraturan OJK No.71/PJOK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan juga serta Perusahaan Reansuransi dan juga serta Kebijakan Investasi Taspen Life. Alasannya karena MTN PT PRM tersebut belum memiliki peringkat investment grade yg dikeluarkan dari Perusahaan pemeringkat efek yg diakui dari OJK.

Kemudian, alasan lainnya MTN maupun KPD tidak termasuk instrumen investasi yg diperkenankan di dalam portofolio investasi Taspen Life. PT PRM selaku penerbit MTN serta tidak memiliki fundamental keuangan yg baik, yaitu dengan tingkat Dept Equity Ratio (DER-rasio utang terhadap modal) kurang berasal dari 1 (satu).

saat menawarkan MTN ke Taspen Life, tersangka HS (Beneficial Owner PT PRM) dan juga serta AM telah menyajikan laporan keuangan perusahaanya, namun laporan tersebut tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya supaya laporan keuangan PT PRM terlihat baik.


Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, di dalam implementasinya dana investasi MTN dari PT PRM itu tidak dipergunakan sebagaimana rencana awal penerbitan MTN untuk modal usaha dan juga serta pembayaran hutang dipercepat sebagaimana tercantum di memorandum info MTN. Tetapi langsung mengalir dan juga serta didistribusikan ke grup Perusahaan PT Sekar Wijaya untuk kepentingan pribadi dan juga serta beberapa pihak yg terlibat di dalam penerbitan MTN PT PRM sehingga gagal bayar.

“Hingga mengakibatkan MTN PT PRM mengalami gagal bayar dengan total kewajiban yg belum terbayarkan kurang lebih sebesar Rp 161,16 miliar,” kata dia.

Selanjutnyam tanah jaminan dan juga serta jaminan tambahan MTN PT PRM pada akhirnya seolah-olah dijual ke PT Nusantara Alamanda Wirabhakti dan juga serta PT Bumi Mahkota Jaya.

“Penjualan tanah ini melalui skema investasi dengan metode PT Taspen Life berinvestasi pada beberapa reksa dana, kemudian dikendalikan untuk membeli saham-saham tertentu yg dananya mengalir ke kedua perusahaan tersebut untuk pengendalian tanah jaminan dan juga serta jaminan tambahan,” ungkap Leonard Eben  Ezer, sebagaimana dilansir berasal dari Antara 13 Januari 2022.

Hingga saat ini, proses penyidikan kasus dugaan korupsi telah dimulai, sejumlah tersangka telah ditetapkan serta perkembangan penyidikan hendak disampaikan secara berkala kepada publik.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI  I   MOH. KHORY ALFARIZI

Pilihan Editor: Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalamn Sorotan kamaruddin Simanjuntak, Ini Profilnya

Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video pilihan berikut ini: