Home Terbaru Menlu Prancis Desak Israel dan juga Hizbullah Tidak Lakukan Eskalasi

Menlu Prancis Desak Israel dan juga Hizbullah Tidak Lakukan Eskalasi

Berita April 29, 2024 Waktu 1:02 pm WIB Terbaru

Menteri Luar Negeri Prancis Stéphane Séjourné berkunjung ke Lebanon pada hari Hari Minggu (28/4) dan juga serta mendesak Israel dan juga serta Hizbullah supaya tidak melakukan eskalasi lebih lanjut.

Séjourné tiba di Lebanon pada hari Hari Minggu sebagaimana bagian berasal dari usaha diplomatik untuk menengahi peredaan konflik di perbatasan Lebanon-Israel.

“Kami menolak skenario terburuk. Di Lebanon selatan, perang telah terjadi, meski tidak disebutkan namanya, dan juga serta masyarakat sipil yg menanggung dampaknya,” kata Séjourné di dalam sebuah jumpa pers.

Mengenai usaha diplomatik yg sedang berlangsung menuju deeskalasi di perbatasan Israel-Lebanon, Séjourné mengatakan “upaya itu mesti memungkinkan semua pihak untuk mencapai kesepakatan, atau setidaknya membuat proposal dan juga serta bereaksi terhadap proposal Prancis.”

Séjourné menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang proposal Prancis menjelang perjalanannya ke Israel pada hari Hari Selasa (30/4).

Dia mengatakan hendak melakukan “konsultasi” dengan otoritas Israel untuk mencapai kesepakatan.

Kelompok militan Lebanon, Hizbullah, hampir setiap hari melakukan serangan terhadap pasukan Israel di wilayah perbatasan – dan juga serta terkadang lebih jauh lagi – selama hampir tujuh bulan dengan latar belakang perang Israel melawan sekutu Hizbullah, Hamas, di Gaza.

Serangan Israel telah menewaskan lebih berasal dari 350 orang di Lebanon, sebagian besar ialah pejuang Hizbullah dan juga serta kelompok-kelompok sekutunya, tetapi serta mencakup lebih berasal dari 50 warga sipil. Serangan Hizbullah sendiri telah menewaskan 10 warga sipil dan juga serta 12 tentara di Israel.

Seorang pejabat diplomatik Prancis yg berbicara dengan kondisi anonim karena tidak berwenang berbicara dengan wartawan, mengatakan tujuan kunjungan Séjourné itu ialah untuk menyampaikan “ketakutan Prancis hendak perang di Lebanon” dan juga serta untuk mengajukan amandemen terhadap proposal yg sebelumnya diajukan Paris kepada Lebanon untuk resolusi diplomatik terhadap konflik perbatasan.

Proposal Prancis sebelumnya mengharuskan Hizbullah menarik pasukannya ke posisi 10 kilometer berasal dari perbatasan.

Hizbullah telah mengisyaratkan kesediaannya untuk menerima usul tersebut namun mengatakan tidak hendak terdapat kesepakatan di Lebanon sebelum terdapat gencatan senjata di Gaza. [lt/ka]

Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video pilihan berikut ini: