Sopir Arogan Sembunyikan Fortuner di Rumah Kakak, Pelat TNI Dibuang

Jakarta, CNN Indonesia —

Sopir mobil Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu kabur ke rumah sang kakak Setelah menabrak mobil wartawan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan sopir tersebut menyembunyikan mobil Toyota Fortuner dengan ditutup terpal.

“menjadi sejak kejadian itu, Ia (pengemudi Fortuner) ke rumah kakaknya dengan istrinya,” ungkap Titus saat dihubungi, Hari Rabu (17/4).

Kendati demikian, Titus tidak merinci tempat rumah yg dituju dari sopir Toyota Fortuner berinisial PWGA itu.

Dia cuma mengatakan pelat dinas TNI palsu yg viral di media sosial telah tidak terdapat lagi saat mobil disita berasal dari rumah persembunyiannya.

“Mobil terdapat di rumah tersebut ditutup terpal penutup mobil, pelatnya dibuang,” ungkapnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap pengemudi mobil Toyota Fortuner arogan dengan pelat dinas TNI palsu yg menabrak mobil wartawan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

“Benar (pengemudi) telah diamankan dan juga serta sedang dilakukan pendalaman,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Rabu.

Ade belum menjelaskan lebih jauh ihwal kronologi penangkapan pengemudi Fortuner tersebut. Nanti hendak disampaikan lewat konferensi pers secara lebih rinci.

Berdasarkan info yg dihimpun, pengemudi Fortuner berinisial PWGA tersebut ditangkap di rumahnya yg terletak di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Hari Selasa (16/4) kemarin.

PWGA viral di media sosial setelah mobil Toyota Fortuner berpelat dinas TNI yg Ia kemudikan menabrak kendaraan wartawan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

di dalam video akun X @bundakostt, terlihat pengemudi mobil Fortuner berpelat dinas TNI itu adu mulut dengan pengendara yg lain.

Pengemudi Fortuner itu bahkan sempat mengaku anggota TNI. Namun, setelahnya ia mengaku bahwa yg merupakan anggota TNI ialah sang kakak.

Pelat dinas TNI dengan nomor registrasi 84337-00 itu merupakan milik Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi. Namun, pelat itu dipalsukan dan juga serta kemudian digunakan dari pengemudi Fortuner.

Asep pun melaporkan penggunaan pelat dinas itu ke Polda Metro Jaya pada Hari Minggu (14/4) kemarin. Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/2005/IV/2024/SPKT/POLDAMETROJAYA.

(tfq/bmw)

[Gambas:Video CNN]